Malam ini

ini sebenarnya terjadi karena membuka history akun sosial media
banyak pertanyaan yang diawali "Bagaimana"
hallo
bagaimana kabarmu ?
bagaimana kehidupanmu saat ini?
bagaimana kisahmu dengan dirinya saat ini?
bagaimana rasanya sekarang ?
bagaimana kau melupakanku ?
bagaimana caramu agar jadi semudah itu ?
dan bagaimana keadaan membuat kita terpaksa terpisah ?

teruntuk kamu yang masih ada dihati ini sekian lama
teruntuk kamu yang telah melupakan kisah kita
teruntuk kamu yang terlalu mencintaiku sehingga membiarkan keadaan memihakku untuk melepaskan setiap genggaman kita.

pada malam ini tidak sengaja, ya ketidak sengajaan membuatku meningatmu lagi
ketidak sengajaan pula yang membawau mencintaiku
dan ketidak sengajaan tersebut memberikan kisah kisah untuk kita
jangan lupakan bahwa semua kisah kita berrawal dari ketidak senajaan

maafkan aku membuka lemar usang itu lagi
bukan , bukan aku ingin mengingat lagi tapi keusangan kenangan itu yang membuat aku hendak kembali kebelakang, dimasa hanya pr matematika yang jadi pembeda antara kita

setiap aku kembali ketmpaat yang sama
ketempat dimana semua itu berawal
bukan hanya kisah tapi melibatkan perasaan , cinta,cemburu,perih dan bakti

maafkan aku membuka lembaran usang itu lagi
dan maafkan aku yang memilih berbakti pada orang terkasihku
bagaiamanapun juga kutukan terbesarku adalah kamu
mungkin terdengar mengerikan tapi percayalah apa yang selama ini aku tahan untuk tidak melihatmu bahkan mencoba tidak merasa apapun untuk  mu itu adalah  keadaan paling menyedihkan

ini kutukanku , kutukan yang membuatku tidak bisa berpaling seinchi pun dari dirimu
dan percayalah bahwa itu bohong
karena aku tak sanggup lagi bila harus memulai lagi dan harus mengatas namakan bakti untuk meninggalkanmu lagi

dan hai malam
maafkan aku